KHASIAT TONGKAT ALI

GAIRAH, STAMINA, KESUBURAN, KESEHATAN SEKSUAL : 
  • Afrodisiak (Perangsang).
  • Meningkatkan Libido – menjadi lebih sering.
  • Kesuburan – memperbanyak jumlah sperma (kualitas dan kuantitas).
  • Meningkatkan kemungkinan mendapatkan anak laki-laki dari 2:2 menjadi 3:1.     
STAMINA DAN SUPLEMEN SETIAP HARI: 
  • Penambah tenaga alami – peningkat kadar testosteron –
  • Fungsi metabolik testosteron.
  • Pembentukan sel sperma, pertumbuhan sifat seks sekunder. Fungsi metabolik lainnya, pembentukan otot.
  • Meningkatkan massa otot terutama serat otot gerak.
  • Meningkatkan kekuatan.
  • Prima, badan terasa segar, bergerak lebih cepat, kuat dan luar biasa!
Ekstrak larut air dari Tongkat Ali ini bukanlah stimulan. Efek afrodisiak dari Tongkat Ali bervariasi tergantung dari gaya hidup dan kondisi fisik dan psikologi masing-masing orang.
Eurycoma L Jack (Tongkat Ali) telah terbukti sebagai stimulan yang kuat terhadap Testosteron. Tumbuhan ini khususnya dikenal di Asia karena kemampuannya meningkatkan kadar Testosterone pria hingga 440%. Hal ini disebabkan oleh pengaruhnya terhadap keseimbangan hormon sehingga memicu produksi testosteron dalam tubuh secara alami.

Ekstrak Tongkat Ali mengandung komponen utama berupa zat fenol, tanin, polisakarida dengan berat molekul yang besar, glokoprotein, dan mukopolisakarida. Diyakini bahwa bahan-bahan larut air ini secara alami berkhasiat untuk meningkatkan kesanggupan untuk merangsang produksi testosteron dan untuk menjaga kesehatan.

Ekstrak serbuk Tongkat Ali adalah suatu perangsang seksual alami yang dirancang untuk meningkatkan stamina seksual, menstimulasi dan menyuburkan. Sehingga wajar di Malaysia, Thailand, dan Indonesia Tongkat Ali dikenal sebagai obat kuat atau obat perangsang seksual.

Testosteron merupakan salah satu hormon utama dari sejumlah hormon seks pria atau androgen yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar gonad. Produksi dari hormon ini memicu pembelahan sel dari saluran reproduksi pria semasih embrio, penurunan testes masuk ke dalam kantung skrotum dan perkembangan lanjutan pada saluran reproduksi dan penis selama masa pubertas dan pematangan sperma.Testosteron juga berperan dalam memperkembangkan dan mempertahankan libido (hasrat seksual) dan perilaku pria.

Testosteron juga memiliki peran non seksual lain dimana Ia memenuhi fungsi penting dalam biosintesa protein untuk mempercepat pembentukan otot, meningkatkan pembentukan sel darah merah. Mempercepat masa regenerasi dan pemulihan sehabis sakit atau setelah terluka. Testosterone juga memicu seluruh aktivitas metabolis khususnya pada jalur metabolisme dan pembakaran lemak.

Penelitian menunjukkan bahwa selama pubertas, kondisi puncak dari produksi Testosteron sepanjang hidup seseorang adalah pada umur 25 tahun dan menurun secara stabil seiring umur bertambah. Beberapa studi klinis menunjukkan bahwa secara umum, produksi Testosteron menurun sebanyak 2% per tahun terhitung sejak umur 30 tahun. Pada usia 60 tahun, Testosterone yang diproduksi hanyalah sebanyak 45-50%. Penurunan yang lebih ekstrim terjadi pada perokok berat dan alkoholik.
Tongkat Ali secara alami merangsang testes untuk menghasilkan testosteron dengan cara merangsang hipotalamus dan kelenjar penghasil hormon dan BUKANNYA menambahkan testosteron dari luar. Testosteron buatan (hormon steroid anabolik) memang bisa memasok testosteron untuk tubuh, namun dapat mengganggu seksualitas pria, seperti pengecilan penis dan testes. Jika kadar testosteron ditingkatkan, hormon-hormon seks seperti androgen dan esterogen akan memerintahkan tubuh untuk menghentikan produksinya, dan ini disebut umpan balik negatif. Tongkat Ali mencegat umpan balik negatif ke hipotalamus dan ke kelenjar penghasil hormon tersebut, yang menyebabkan tubuh terus memproduksi testosteron ke tingkat yang tinggi. Karena testes penuh dengan testosteron, penis dan buah pelir akan membesar.

Tongkat Ali beraksi meningkatkan produksi testosteron. Peningkatan sintesis hormon akan membutuhkan waktu hingga efeknya terlihat. Manfaatnya akan semakin terasa seiring waktu penggunaan. Efek terbaik akan terasa dalam 1 minggu jika digunakan tanpa terputus atau terus menerus. Ketika kadar testosteron meningkat dalam tubuh, kesehatan dan vitalitas juga akan akan pulih. Tongkat Ali tidak bekerja seperti afrodisiak lain yang berkhasiat instant. Tongkat Ali harus dikonsumsi secara teratur selama jangka waktu tertentu. Cara kerjanya berbeda dari yang lain. Efek terbaik akan dirasakan setelah satu minggu jika digunakan secara teratur tanpa terputus.

Kamis, 17 Juli 2008

Sulit Greng Akibat Kurang Hormon

INSYA ALLAH DENGAN HABBAT`S X PLUS hormon anda meningkat dan SEGALA KELUHAN SEKSUAL BISA DIATASI. AMIN.
HABBATUSSAUDA OBAT SEGALA MACAM PENYAKIT KECUALI KEMATIAN (HR. BUKHARI MUSLIM) MADU OBAT YANG MENYEMBUHKAN BAGI MANUSIA (QS: AN-NAHL: 69) PEMESANAN DAN KONSULTASI HUBUNGI BIN MUHSIN DI HAP: 085227044550 / 021-91913103 email / YM : binmuhsin_group@yahoo.co.id

===
sumber:
kompas.com

===

SEPERTI halnya wanita ketika memasuki masa menopause, pria juga dapat kehilangan gairah seksualnya akibat berbagai penyebab. Salah satu di antaranya adalah akibat rendahnya atau kurang hormon testosteron dalam darah sehingga mampu menurunkan fungsi seksual. Dalam istilah medis, rendahnya kadar testosteron ini disebut Testosteron Deficiency Syndrome (TDS).

Akibat kekurangan hormon ini, pria bisa menjadi sulit mengalami ereksi, bahkan ereksi normal yang biasa terjadi di pagi hari pun tidak terjadi. Tak cuma itu, karena sangat penting bagi tubuh, maka terganggunya kadar hormon akan membuat sel-sel di seluruh tubuh terganggu.

Jika sel otak yang terkena, maka penderita bisa cepat lupa, sulit berkonsentrasi, dan susah berpikir jernih. Demikian juga jika sel-sel tulang terganggu, akan menyebabkan kekeroposan pada tulang, atau osteoporosis. Kulit menjadi kasar karena sel-selnya terganggu, dan lain-lain.

Normalnya, kadar testosteron dalam darah adalah 12 nmol/l hingga 40 nmol/l. Namun ada beberapa pria yang kadar hormon lelakinya kurang alias tidak berkembang. Mengapa hal itu bisa terjadi? Ada beberapa faktor yang memengaruhi.


1. Faktor bawaan. Sejak masa kandungan, proses pembentukan hormonnya memang sudah terganggu .

2. Penyakit. Diabetes Mellitus salah satunya. Ketidakmampuan tubuh memproses gula, membuat gula yang menumpuk itu merusak pembuluh darah dan saraf. Pembentukan hormon testosteron pun terganggu.

3. Gaya hidup tidak sehat. Itulah mengapa TDS berisiko dialami pria di kota-kota besar. Merokok, minum minuman beralkohol atau narkoba, kurang berolahraga, dan lemahnya manajemen stres, membuat banyak pria kehilangan "keperkasaannya" di saat muda.

4. Usia atau andropause. Inilah penyebab terbanyak. Umumnya pria berumur 40 tahun ke atas mengalami penurunan kadar hormon secara bertahap. Seperti dikutip dari Massachussets Male Aging Study (1991) dan Vermeulen (1992), di usia 40, pria akan mengalami penurunan kadar testosteron dalam darah sekitar 1,2% per tahun.

Bahkan di usia 70, penurunan kadar testosteron pria bisa mencapai 70%. Meski begitu, selama menerapkan gaya hidup sehat, penurunan kadar testosteron alami ini tidak terlalu menghambat aktivitas seksual pria.

Barengi dengan Gaya Hidup Sehat

Untuk mengetahui, apakah disfungsi ereksi itu disebabkan TDS atau bukan, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan darah. Jika kadar testosteron dalam darah di bawah normal, maka disfungsi ereksi tersebut terjadi karena TDS.

Namun jangan terlalu khawatir karena TDS bisa diatasi dengan obat-obatan peningkat hormon. Bentuknya bermacam-macam, ada tablet, ada juga yang berbentuk injeksi. Dengan pengobatan yang teratur, diharapkan kadar testosteron di dalam tubuh bisa kembali kepada kisaran normal. Beberapa makanan juga diyakini bisa membantu meningkatkan kadar hormon testosteron, seperti tauge. Nah, bila pengobatan dilakukan dengan teratur, maka diharapkan kadar testosteron yang semula rendah meningkat menjadi normal. Normalnya kadar testosteron akan membuat pria kembali "perkasa".

Hal lain yang perlu diperhatikan para pria, tidak ada "obat kuat" yang mampu mengatasi disfungsi ereksi akibat TDS. Selain itu, jangan lupakan olahraga secara rutin dan teratur. Sediakan waktu yang cukup untuk berolahraga. Minimal dua kali seminggu. Lalu konsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Hindari makanan yang banyak mengandung lemak dan kolesterol. Ingat pula: atasi stres. Hindari merokok dan alkohol. Terakhir, istirahat yang cukup. Semua itu bisa membuat kadar hormon lelaki tetap normal dan stabil. Cukup sederhana kan?

Ada Tapi Sedikit

Jika lelaki punya hormon testosteron yang membuat ciri-ciri kelaki-lakiannya muncul, seperti adanya jakun, kumis, jenggot, penis dan suara bas maka perempuan memiliki hormon estrogen. Hormon itulah yang membuat perempuan mengalami menstruasi, bersuara lembut, berkulit halus, memiliki payudara, dan lain-lain. Meski begitu, bukan berarti laki-laki tidak memiliki hormon estrogen. Ada, tapi kadarnya rendah. Begitu pun sebaliknya. Perempuan juga memiliki testosteron meski kadarnya sedikit.

Hormon Tak Berkembang

Kadar hormon lelaki umumnya akan meningkat pesat kala puber. Tak heran, jika di usia ini terjadi perubahan-perubahan, baik fisik maupun psikis. Tapi, ada beberapa pria yang kadar hormon lelakinya tidak meningkat/berkembang. Biasanya disebabkan faktor bawaan atau proses pembentukan hormon testosteronnya sudah terganggu sejak lahir. Akibatnya, organ lelaki yang bersangkutan tidak tumbuh dengan baik, seperti memiliki mikropenis (penis kecil) atau buah zakarnya dan testisnya tidak berkembang. Pertumbuhan-pertumbuhan sekunder dari "kelaki-lakiannya" juga terganggu, seperti tidak tumbuh jakun, tidak berkumis, tidak ada bulu di kaki dan dada. Suaranya pun bisa jadi lembut mirip perempuan.

Penulis : Saeful Imam


Tidak ada komentar:

HABBAT`S KID HONEY

Mengenai Saya

Foto saya
www.binmuhsingroup.com Toko Obat Herbal Islami, Toko Mesin Foto Copy, Ujian Kejar Paket A B C, MLM Syariah, Pesantren Blogger, Bisnis Online, Waralaba Xamthone, Waralaba Xamslimer

Pengikut